Desa Ngropoh Pengrajin Kostum Kesenian Daerah, Manfaatkan Promosi Lewat TMMD ke-114

    Desa Ngropoh Pengrajin Kostum Kesenian Daerah, Manfaatkan Promosi Lewat TMMD ke-114
    Kepala Desa Ngropoh, Haryono menyambut baik kedatangan TNI di desanya melalui TMMD. Karena diharapkan melalui TMMD tersebut, potensi yang ada di Ngropoh khususnya UKM masyarakatnya bisa lebih terekspose ke publik. 

    TEMANGGUNG -  Sejak TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-114 dilaksanakan di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, sejak itu pula satu persatu potensi yang dimiliki Desa ini, terkuak ke publik. 

    Ngropoh yang berjarak 12 kilometer dari ibukota kabupaten ini, rupanya tak hanya dikenal penghasil durian terbesar di Temanggung dan kopinya. 

    Potensi lain yang dimilikinya, diantara kerajinan masyarakat seperti kerajinan pembuatan kostum kesenian daerah. 

    Kepala Desa Ngropoh, Haryono menyambut baik kedatangan TNI di desanya melalui TMMD. Karena diharapkan melalui TMMD tersebut, potensi yang ada di Ngropoh khususnya UKM masyarakatnya bisa lebih terekspose ke publik. 

    "Ya, kami ingin home industri di masyarakat Ngropoh bisa lebih maksimal dipasarkan, " ujar Haryono. Minggu (14/08/2022)

    Desa Ngropoh tepatnya di Dusun Sentul terdapat home industri pembuatan kostum kesenian daerah. Diawaki oleh Bejo (43), warga Dusun Sentul Desa Ngropoh, kostum kesenian ini  konsumennya sudah sampai ke luar Pulau Jawa.

    "Alhamdulillah, konsumen kami sudah sampai ke daerah Lampung, Pulau Sumatera sana. Tapi ada juga yang dari Kendal, Tegal dan sejumlah daerah lain, " kata Bejo saat dikunjungi ke rumahnya di Dusun Sentul. 

    Dikisahkan, kostum kesenian daerah yang banyak dipesan orang yakni Badong. Badong ini biasa digunakan bermain Jaran Kepang, Kubro, Topeng Ireng dan Dayakan. 

    "Tapi bentuknya tergantung pesanan, " timpal Bejo sembari menambahkan mengenai variatif dari harga dari Rp 750 ribu hingga Rp 2 jutaan. 

    Diakuinya bahwa membuat satu stell seragam dia membutuhkan waktu lima hari.

    Ditambahkan oleh Kades Haryono, terkait keberadaan home industri di desanya. Menurutnya, banyak kerajinan rumah tangga dikelola oleh warga, tetapi yang menjadi kendala lantaran mereka kesulitan akses pemasaran. 

    Karenanya, Haryono mengusulkan pihak pemerintah daerah bisa menyediakan bapak angkat khusus untuk membeli hasil industri rumah tangga warga dengan harga yang sesuai. 

    Sementara itu, melalui program TMMD Reguler ke-114 Kodim 0706/Temanggung di Desa Ngropoh, pihaknya berupaya untuk melakukan promosi atas potensi industri rumah tangga yang ada di desa ini.

    Redaktur            : Jonathan/Pendim 0706

    temanggung jateng tmmd reguler
    Achmad yonathan alexander

    Achmad yonathan alexander

    Artikel Sebelumnya

    Satgas TMMD Sulap Jalan Setapak Berlumpur...

    Artikel Berikutnya

    Satgas TMMD Kodim 0706/Temanggung, Kejar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP Pastikan Kesiapan Layanan Pelabuhan di KSPN Danau Toba
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami